kemarin kita membahas Belajar Graphology bagian 1 sekarang akan kita lanjutkan.
lingkaran
Lihat bulat yg ada pada ketika seorang menulis huruf L dan E, ini memberikan bagaimana mereka
mengekspresikan diri mereka.
lingkaran di alfabet l dan e
bulat pada huruf L kecil
Orang yang memiliki gaya penulisan ini senang mengekang diri mereka
sendiri dalam mengekspresikan diri mereka. Hal ini menandakan bahwa mereka
suka melihat dan menilai situasi sebelum mengekspresikan diri
mereka.
bundar di huruf L besar
merupakan orang yang impulsif serta santai, terlihat mudah pada
mengekspresikan diri mereka sendiri.
bulat pada huruf E mungil
umumnya orang dengan bundar kecil pada huruf e akan lebih curigaan
serta tidak bisa ditentukan dalam argumen yg terkait atau berdasar pada emosi.
bundar di alfabet E besar
Hal ini mengindikasikan mereka sangatlah terbuka dan senang menikmati hal-hal baru pada hayati
mereka.
TERLIHAT bulat
Ini memberikan orang tadi senang menghindari pertarungan, senang
berkompromi dan berusaha menyenangi
orang-orang di sekitarnya.
TAJAM KE ATAS
Intelektual serta suka
menyelidiki hal-hal yg baru. meningkat serta tajam alfabet s yg dimiliki, maka semakin menunjukkan
seberapa ambisius orang tersebut.
mempunyai bundar yg TERLIHAT kentara pada BAWAH
Orang yang huruf S-nya memiliki lingkaran yg terlihat kentara pada
bawah menunjukkan orang tersebut jarang mengikuti keinginan mereka sendiri,
dimana mereka bertindak sebab situasi yang dihadapi.
--
Grafologi
Setiap tulisan yang di buat sang seseorang mencerminkan kepribadian
orang tadi. Teknik buat mengetahui kepribadian seorang melalui goresan pena
tangannya dikenal dengan kata Grafologi.
Grafologi merupakan ilmu yg mempelajari karakter seorang menggunakan
cara menganalisa tulisan tangannya, kitab
pertama ihwal grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seseorang dokter
asal Itali pada tahun 1622.
Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok
grafologi di ketika itu. tidak lama
kemudian, universitas-universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D.
atau Master di bidang ini.
ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik
Jerman dan teknik Perancis. Metode
Jerman menggunakan cara melihat secara holistik tulisan seseorang. Sedangkan di
teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. seseorang
pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu. menurut riset,
keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.
Beberapa sifat yang bisa ditinjau lewat goresan pena seorang :
Arah kemiringan huruf
1. Ke kanan = ekspresif,
emosional
2. Tegak = menahan diri,
emosi sedang
tiga. ke arah kiri = menutup
diri
4. Ke segala arah dalam 1
kalimat = tidak konsisten
5. Ke segala arah pada 1
istilah = terdapat persoalan dengan kepribadiannya.
Bentuk awam alfabet -alfabet
1. bundar
atau melingkar = alami, easygoing
2. Bersudut tajam = proaktif,
to the point, tenaga bertenaga
3. Bujursangkar = realistis,
praktek berdasar pengalaman
4. Coretan tidak beraturan =
artistik, tak punya standar.
huruf-alfabet kontiniu atau tak
1. bersambung seluruhnya =
sosial, suka bicara serta bertemu dengan
orang poly
dua. Sebagian bersambung
sebagian lepas = pemalu, idealis yg relatif sulit membina korelasi (terlebih
hubungan khas).
3. tanggal seluruhnya =
berpikir sebelum bertindak, cerdas, akurat.
Spasi antar kata
1. Berjarak tegas = senang
berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
2. kedap/Seolah tidak
berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan
cepat bertindak.
jeda vertikal antar baris tulisan
1. Sangat jauh = terisolasi,
menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
2. cukup berjarak sebagai
akibatnya alfabet pada baris atas tidak
bersentuhan menggunakan baris pada bawahnya = boros, senang bicara
3. Berjarak rapat sebagai akibatnya
ujung bawah alfabet ‘y’, ‘g’, menyentuh
ujung atas alfabet ‘h’, ‘t’ =
organisator yg baik.
Interpretasi huruf ‘t’
Letak palang (-) di kail ‘t’
a. Cenderung ke kiri =
eksklusif waspada, tak praktis percaya
b. sempurna pada tengah =
pribadi yg kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
c. Cenderung ke kanan =
langsung handal, teliti, mampu memimpin
Panjang kail ‘t’ memberikan kemampuan potensial buat mencapai sasaran.
Tinggi-rendah palang (-) di kail ‘t’
a. Rendah = setting
sasaran lebih rendah asal kemampuan sebenarnya
(kurang percaya diri atau pemalas)
b. Tinggi = setting target
tinggi tapi juga diimbangi sang kemampuan
c. pada atas kail =
setting target lebih tinggi dibanding kemampuan.
Arah goresan pena di kertas
1. Naik/menanjak = energik,
optimis, tegas
dua. tetap/lurus =
perfeksionis, sulit berteman
3. Turun = seorang yang
stress atau lelah, kemungkinan menutup diri
Tekanan ketika menulis
Makin bertenaga tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya.
ukuran huruf
Makin kecil alfabet yg ditulis,
maka makin besar taraf konsenterasi si
penulis, begitu jua sebaliknya.
Sedikit wacana huruf “O”
1. Adanya misteri ditunjukkan
sang lingkaran mungil di huruf “O”
2. Kebohongan ditunjukkan sang lingkaran huruf
“O” yg mengarah ke kanan.
demikianlah Belajar Graphology semoga membantu dan bermanfaat.