Pages

yuk Kita Beralasan untuk Meraih Sukses Lebih besar

yuk Kita Beralasan untuk Meraih Sukses Lebih besar

Oleh Rahmat Mr. Power

Bila kita sedang berbicara wacana kesuksesan, saya kita sudah faham bahwa alasan artinya galat satu penyebab kegagalan. kemudian kenapa saya malah mengajak ayo beralasan?

Tahukah Anda bahwa alasan memiliki kekuatan? Kekuatan alasan itu bisa merusak dan  juga bisa menciptakan. sekarang tinggal Anda pilih, mau mengunakan alasan sebagai alat perusak atau alat pembangun.

Alasan yg Mengganggu serta membangun
Jangan banyak Alasan!


Pernah mendengar perintah atau perkataan “jangan banyak alasan”? Ya, itu yang dimaksud adalah alasan yang Mengganggu. Alasan-alasan yg mengakibatkan Anda menghentikan usaha Anda. Alasan-alasan yang membentuk Anda menyerah. Alasan-alasan yang membentuk Anda tidak bekerja keras.

Cobalah sedikit memberikan perhatiaan saat orang lain menggunakan alasan. Kebanyakan orang memakai alasan buat menutupi kesalahan atau buat mempertahankan status quo-nya.

“saya terlambat sebab….”
“saya gagal karena…”
“saya tidak bisa bisnis sebab…”

Polanya sederhana, Bila diawali menggunakan kata negatif, maka alasan akan sebagai kekuatan yang merusak. Mulai kini  , jangan atau setidaknya kurangi pola kalimat mirip ini pada kehidupan Anda.

“tapi alasan aku  sahih.”

Tanpa sadar, baru saja Anda mengeluarkan alasan yg merusak lagi. Silahkan Anda mau beranggapan sahih atau tidak. tetapi tetap saja tidak akan memberdayakan diri Anda. Akan lebih baik, Anda menentukan alasan-alasan yang membangun.

Alasan-alasan yang menghambat seringkali terjadi digunakan buat menutupi kesalahan, kekurangan, serta kemalasan. buat pembahasan ini, silahkan baca artikel lainnya yang membahas, kapan datangnya alasan. sesudah Anda memahami kapan datangnya alasan, Anda akan mengerti bahwa alasan itu hanya buat pentutup atau pembenaran atas kemalasannya.

Alasan yg menciptakan


Orang sukses memakai alasan sebagai kekuatan yg membentuk. ad interim orang gagal menjadikan alasan menjadi kekuatan yg Mengganggu. Bagaimana caranya agar alasan menjadi kekuatan yg menciptakan?

Caranya simpel, balikan saja pola kalimatnya. Bila alasan mengikuti kalimat negatif menjadi alasan menghambat, maka alasan yg mengikuti kalimat positif akan sebagai kalimat yg membentuk.

“aku  harus bisnis karena…”
“saya menentukan gembira sebab…”
“saya memilih memberi karena…”

Anda otomatis akan mengisi titik-titik di kalimat tersebut menggunakan sebuah alasan yg positif serta akan memberdayakan hayati Anda. Semakin bertenaga alasan yang Anda berikan, akan semakin bertenaga motivasi yang didapatkan sang alasan Anda. Alasan artinya sumber motivasi.

Bagaimana agar alasan menyampaikan kekuatan yang besar ?

Jadikan pekerjaan Anda sebagai ibadah. Jika pekerjaan Anda menjadi ibadah, meskipun gagal, kita akan tetap mendapatkan pahala selama kita ikhlas. Jadi niatkan buat beribadah dengan tulus.
Jadikan pekerjaan sebagai salah  satu langkah Anda buat melakukan misi hidup serta mencapai visi Anda.
Jadikan pekerjaan menjadi galat satu bentuk donasi Anda pada sesama.
Bila setiap pekerjaan setidaknya mengandung ketiga alasan ini, maka pekerjaan ini akan kita lakukan dengan penuh semangat karena alasan yang Anda buat akan memberdayakan.

Perbesar Alasan Anda Meraih Tujuan
Orang tak jarang menyebutnya dengan BIG WHY. merupakan alasan akbar mengapa Anda ingin melakukan sesuatu. Semakin besar  alasannya akan semakin besar  motivasi atau tenaga pendorong Anda melakukan hal tadi. BIG WHY merupakan salah  satu cara meraih sukses sebab Anda akan bertindak terus sampai tujuan Anda tercapai.

tidak selaras menggunakan orang yang sekedar iseng. Iseng merupakan dia tidak memiliki alasan yg kuat buat melakukan sesuatu. sehingga tanpa sadar dia mengatakan ada dirinya sendiri, gagal pun tidak apa-apa. Maka tidak akan ada upaya yang benar-benar-benar-benar mencegah kegagalan.

Nah, Jika Anda ingin sukses, galat satu kuncinya adalah jangan iseng. akan tetapi harus berfokus untuk alasan yg akbar, buat alasan yang menyampaikan energi dorongan yg sangat besar . Inilah langkah sukses Anda.

Jika sebuah cita-cita benar-sahih Anda inginkan, maka Anda akan meraihnya. keliru satu cara memperbesar asa itu adalah menggunakan memperbesar alasan sebagai akibatnya menghasilkan sebuah BIG WHY. Bila gagal memilih BIG WHY, lebih baik cari yg lain yang mempunyai BIG WHY.

Apa yang Anda sedang lakukan sekarang? Apa BIG WHY-nya? Jika ternyata tidak ada atau tidak cukup akbar, adalah apa yang Anda lakukan itu kurang berarti. Kenapa tidak merubahnya menggunakan yg lebih berarti bagi diri Anda, keluarga, bangsa, serta kepercayaan ?

Mungkin apa yang sedang Anda lakukan ialah sesuatu yg berarti atau bermakna. Hanya saja Anda kurang sadar wacana alasan dibaliknya. Akan lebih baik, segera temukan alasan akbar kenapa Anda melakukannya. Atau Bila berasal mulanya alasan Anda melakukan merupakan alasan mungil, sekarang pikirkan alasan besarnya.

Cobalah daftar apa yang selama ini Anda lakukan. Tulis di software pengolah istilah mirip MS Word. di kolom kanannya jelaskan BIG WHY-nya masing-masing. Terus analisa setiap tindakan yang Anda lakukan, tentukan BIG WHYnya. asal sini Anda bisa melihat sejauh mana Anda melakukan hal yang berarti selama ini.

Tujuan Terbesar
Bukankah kita hayati hanya buat beribadah pada Allah? Nah tujuan terbesar atas apa yg kita lakukan merupakan selalu dalam rangka beribadah. waktu Anda mengusut daftar kegiatan Anda bersama BIG WHY-nya, adakah yg tidak pada rangka ibadah? Jika ada, maka pribadi saja coret.

“dan  tidaklah aku  ciptakan Jin serta insan kecuali untuk beribadah kepadaku” (Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56)

Ibnu Abbas berkata: seluruh penyebutan ibadah pada al-Quran maknanya merupakan tauhid (Tafsir al-Qurthuby (18/193). ialah, Jika dalam al-Quran ada perintah buat beribadah pada Allah, maksudnya adalah tauhidkan Allah atau sembahlah (beribadahlah) hanya kepada Allah. sebab itu, makna ayat ini ialah: Tidaklah saya ciptakan Jin dan  insan kecuali agar mereka beribadah hanya kepadaKu.

Ibadah merupakan penghambaan. Segala macam perbuatan atau ucapan yang dicintai serta diridhai oleh Allah merupakan ibadah. Termasuk juga amalan hati seperti cinta pada Allah, tunduk; menghinakan dan  merendahkan diri, takut, berharap, tawakkal, semuanya adalah ibadah.

Tujuan besar  usaha
buat apa Anda berbisnis? Tentu tujuannya sangat baik serta bernilai ibadah yaitu mencari rizki yg halal serta buat menafkahi orang tua, istri, dan  anak.

lalu itu saja? Pernahkah berpikir tujuan yang lebih besar ? Yaitu memberikan manfaat sebesar-besarnya pada insan, baik melalui produk atau jasa kita maupun melalui kehadiran usaha kita.

“Sebaik-baik manusia artinya yang paling berguna bagi insan” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya.” (Muttafaq ‘alaih)

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Barang siapa yang memudah kesulitan seorang mu’min berasal berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. serta siapa yang memudahkan orang yg sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia serta akhirat” (HR. Muslim).

Luar biasa Jika kehadiran usaha kita mampu membantu kesulitan poly orang. Baik kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan maupun kesulitan atas dilema yg bisa diatasi dengan produk atau jasa kita. Ini salah  satu BIG WHY yg perlu Anda miliki ketika berbisnis.

epilog
Orang boleh beralasan untuk tidak memakai helm waktu mengendarai sepeda motor. Apakah alasan itu melindungi dia berasal kecelakaan? Anda pula bisa membuat alasan mengapa wajib  menggunakan helm. Keduanya ada pada kendali Anda. Anda mampu memilih dan  Anda mampu memilih. Jika Anda berkata tidak bisa, yah sebab Anda masih punya alasan yang merusak.

By the way, aku  membahas ada 2 alasan disini. Jika kita membaca aneka macam literatur sukses atau pengembangan diri dalam bahasa Inggris, kedua alasan ini dibahasakan menggunakan dua kata yg berbeda. Alasan yg Mengganggu diklaim excuse serta alasan lainnya disebut reason.

tetapi Anda boleh lupakan bahasa, namun fokus pentingnya beralasan akbar terhadap apa yg Anda lakukan ketika ini dan  pada masa depan. Alasan harus benar serta besar  untuk sukses global serta akhirat.